Selasa, 04 Juni 2013

Media Karton Bekas Sebagai Proses Pembelajaran Matematika



1.Klasifikasi media : Anda pasti berfikir, bagaimana cara menggunakan barang bekas dapat digunakan sebagai media belajar. Hal ini tak sesulit yang di bayangkan, dalam pembelajaran matematika alat peraganya atau permainan matematika bisa saja dibuat dari barang bekas. Semua ini hanya memerlukan kekreatifan seorang pengajar dalam merancang suatu media untuk membuat matematika itu menyenangkan. Sebagai contoh : kaleng bekas, karton bekas, kotak bekas, dan lain-lainnya semuanya bisa dijadikan media pembelajaran.
Sebagai contoh, permainan puzzle bangun datar dengan menggunakan karton bekas

2.Kelebihan : Anak didik akan menjadi lebih paham karena ia mendapat contoh yang nyata mengenai bangun datar.Dengan kata lain, mereka tidak menghayal lagi mengenai bagaimana bentuk persegi(misalnya) tetapi dapat menunjuk secara langsung benda yang berbentuk persegi..

3. Kelemahan : Kadang2 anak didik lebih banyak bermain dari pada belajar.

4.Langkah-Langkah Pembuatan

Siapkan gunting, karton bekas, penggaris,lem dan pensil.
Gambarlah beberapa jenis bangun datar di atas karton dengan menggunakan pensil dan penggaris seperti : persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, trapesium, layang-layang,belah ketupat dan lingkaran
Lalu gunting bangun datar tersebut mengikuti pola yang telah dibuat
Setelah digunting, pisahkan bidang datar tersebut. Dan sisa karton yang bolong jangan dibuang tetapi di temple karton lain dengan menggunakan lem.
Lalu berikan nama didalam pola yang bolong tersebut sesuai dengan nama dan bentuknya.
Kemudian siap dimainkan, perintahkan siswa untuk menyusun !
Contoh gambar memainkan PUZZLE  bangun datar:

5.Langkah-Langkah Penerapan
Siapkan terlebih dahulu puzzle bangun datar yang terbuat dari karton bekas tsb, kemudian ajak siswa anda secara begiliran untuk menyusun bagian puzzle yang masih hilang.. Misalkan siswa pertama memilih bangun persegi panjang maka ia akan mencari bangun yang sama dengan bangun yang dia pegang,secara tidak langsung membantu siswa mengingat nama dan bentuk bangun datar tersebut. Lakukan secara berulang sampai siswa menjadi paham.
Jadi,dapat disimpulkan belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan media pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar matematika.Oleh karena itudiharapkan mampu menggunakan alat peraga yang konkret untuk memperjelas materi matematika yang abstrak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar